BUDAYA KEKERASAN




Ternyata kematin Cliff Muntu 2 april 2007 praja tingkat dua di Institut Pemerintahan Dalam Negri (IPDN) bukanlah tindakan kekerasan yang terakhir terjadi dalam lingkungan pendidikan. Beberapa hari yang lalu ternyata masih terjadi tindak kekerasan dalam lingkungan pendidikan yaitu, di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) dan lagi-lagi telah merenggut nyawa salah seorang siswanya yang bernama Agung Bastian Gultom.



Sejatinya dalam sebuah pendidikan yang natinya akan menciptakan generasi muda yang proaktif dan optimis tidak seharusnya melakukan tindak kekerasan, apapun alasannya tindak kekerasan dalam dalam sebuah lembaga pendidikan tidaklah bisa dibenarkan. Karena natinya hal ini bisa menciptakan dan melahirkan generasi muda yang pesimisme dan apatisme.

Kurikulum apapun yang mencoba membangun generasi yang proaktif dan optimis tidak akan pernah efektif mencapai tujuannya apabila system hukuman fisik masih diimplementasikan dalam dunia pendidikan sekolah. Untuk itu perlu dilakukan reposisi dalam sebuah pendidikan, yaitu reposisi tentang paradigma masyarakat yang masih sering sekali melakukan tindakan kekerasan.

Mudah-mudahan kejadian ini adalah yang terahir dan tidak akan pernah lagi terjadi dalam lingkungan pendidikan di negri ini. Dan semoga saja pemerintah bisa lebih peka dalam mengawasi sistem pendidikan di negri ini agar segala bentuk tindak kekerasan yang terjadi dalam lingkungan pendidikan bisa di ketahui tanpa harus menunggu korban jiwa dahulu. Dan semoga saja instansi pendidikan segara menghilangkan budaya kekerasan dilingkungannya.


TURUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA MAFTUH FAUZI, MAHASISWA UNAS. SEMOGA AMAL IBADAHMU DITERIMA DISISI TUHAN YANG MAHA ESA DAN SEMOGA KAU MENINGGAL SEBAGAI SYUHADA.
KEMATIANMU TIDAK AKAN MENGHENTIKAN PERJUANGAN KITA KAWAN, KEMATIANMU AKAN MENAMBAH SEMABNGAT PERJUANGAN KITA. SEMOGA AMAL IBADAHMU DITERIMA DISISI TUHAN YANG MAHA ESA DAN SEMOGA KAU MENINGGAL SEBAGAI SYUHADA.

 
This blog powered by Blogger. Template designed by Go Blog Template